Kamis, 19 Februari 2009

New Heaven of Lombok Island


Tinggal beberapa minggu di Pulau Lombok merupakan pengalaman yang luar biasa dan sanagat mengesankan. Awalnya aku enggak begitu tertarik untuk kesana. Karena desakan kalau seuatu saat belum tentu bisa main kesana kembali, aku putusankan untuk ikut pergi kesana. Setelah menginjakan di Pulau Lombok, wow... Kalau saja kemarin menolak ikut pergi ke Pulau Lombok, bisa menyesal dan guling-guling setelah ditunjukin foto-foto di Lombok.

Kebetulan orang tua ku memiliki dinas disana, jadi engga perlu susah-susah nyari tempat tinggal dan transportasi. Ketika di pesawat, pikiran ku belum ada bayangan tentang pulau lombok seperti apa. Yang aku pikirnkan saat itu, bagaimana pacarku di solo ya? Pada saat dipesawat langit mulai gelap, setelah memasuki Pulau Lombok yang terlihat ribuan lampu-lampu dari jedela pesawat yang begitu menakjubkan. Ketika kami mendarat di Bandar Udara Selaparang Lombok, yang kelihatan adalah "gelap", tapi itulah salah satu sebelum dari kejutan yang luar biasa.

Didepan pintu masuk sudah ada orang tuaku yang menyambutku. Setelah masuk mobil, kami munuju kota kecil yang bernama Praya. Ditengah jalan kami berhenti sebentar untuk makan malam. Seperti makan malam biasa, kami pesan makanan sesuai selera kita. Tapi ada suatu makanan khas Lombok, namanya "plencing kangkung". Katanya makanan khas Suku Sasak. Setelah dicoba, hmmmm...yummy..yummy... di Solo engga ada yang beginian.

Hari Selanjutnya, kami disuguhkan Pantai Khas lombok. Seakan mata kami dimajakan oleh keindahan dari pantai-pantai yang sepanjang mata memandang hanya ada laut biru kehijauan dan pasir putih. Kejutan yang Luar biasa dari Pulau Lombok. Keindahan Alam yang masih asli dan bersih belum banyak terjamah oleh orang-orang. Keren pokoknya. Dari satu pantai ke pantai kami selusuri semua pantai dibagian Barat dan Selatan Pulau Lombok. Semuanya Indah, jadi semboyan kalau Pulau Lombok adalah duplikat dari Pulau Bali memang enggak salah. Malahan menurutku pantai lebih asyikan di Lombok.

Mungkin berapa tahun lagi aku bisa datang ke lombok lagi? bisa saja kemarin itu yang terakhir. Tetapi aku berharap dapat menginjakan kakiku lagi disana, I'm Hopefull.