Ngomong-ngomong tentang fashion, apa cowok butuh fashion sih? Menurutku cowok juga perlu fashion. Enggak cuman cewek doang. Mungkin fashion cowok enggak sevariatif fashion cewek. Aku suka fashion, apalagi fashion clothingan distro. Seperti produk Ouval Research, Petersaydenim, Unkl347, dan lainnya. Menurutku desainan mereka kreatif, menarik, lebih anak muda, unik, dan modern. Eits.. disolo juga ada, namanya Rown Divison. Dan stuffnya enggak kalah sama brand Bandung. Aku lebih suka berbelaja pakaian ditempat seperti ini ketimbang di Matahari, Fashion outlet di mall-mall, Planet Surf. Aku ngerasa nyaman dan cocok aja sama produk mereka. Oke, ini beberapa brand atau clothingan distro di Indonesia yang menurutku menarik buat dibahas:
1. PeterSaysDenim
PetersaysDenim yang biasanya kita sebut (PSD) merupakan salah satu clothing Indonesia yang telah menembus pasar internasional. PSD lahir tahun 2008 di Bandung. Menurut pendiri PSD, Peter Firmansyah, proses mencapai Internasional itu tidak mudah. Semua berawal pada saat Peter bekerja di Surfing Industry. Pabrik itu yang membuat produk seperti, Volcom, Globe, hingga Rusty. Dari situlah Peter berlajar memilih bahan sampai pemasaran. Awal nama PeterSaysDenim itu berasal nama band Peter, Petersaysorry, yang kemudian menjadi PetersaysDenim lantaran pada saat itu Peter berbisnis celana jeans denim. Peter sangat menggelutin dunia Clothing dan Band. Jadi pada saat akan meluncurkan PSD, dia memiliki konsep antara Clothing dengan music. Peter melihat selera orang Indonesia masih kebarat-baratan. Dari situ Peter mengonsepkan PSD untuk ke pasar Internasional sehingga ketika dipakai bule apa lagi band-band bule, orang Indonesia jadi bangga. Selain itu Peter juga berfikir, kalau fashion itu tidak pernah jauh dari music. “So, they’re always connected” ujar Peter. Aku tertarik dengan PSD karena memang konsepnya menarik. Aku paling suka jeans denimnya. Selain itu stuff-nya juga limited. Jadi enggak usah khawatir kalau ada yang ngembarin di mall. Soalnya aku pernah punya pengalaman, saat itu aku di mall ketemu orang pakai kaos yang sama.
2. Ouval Research
OUVAL RESEARCH adalah nama sebuah street brand local dari sebuah holding company bernama CV. Sailan Industries. Dibentuk pada 1 Juni 1997 yang berawal dari pemikiran idealisme foundernya ingin menghasilkan produk-produk yang kreatif, fleksibel serta bisa mencerminkan gaya hidup kaum muda. Pada awalnya produk Ouval Research diilhami dari sebuah komunitas olah raga papan luncur (skateboard) yaitu sebuah komunitas yang bukan hanya sekadar olah raga tetapi juga menjadi suatu gaya hidup. Kemudian pemikiran idealisme ini diturunkan dalam bentuk gaya berpakaian yang bisa digunakan oleh komunitas lokal maupun internasional. Tercermin dari kata "research", Ouval Research tidak akan pernah berhenti untuk selalu berpikir dan bereksplorasi. Berusaha untuk selalu merekonstruksi dan menemukan bentuk-bentuk baru demi pemenuhan kebutuhan youth culture akan street style. Aku tertarik dengan Ouval Research karena memang konsep anak muda banget, fresh, unik, dan tentunya kreatif.
3.UNKL347
Distro UNKL347 yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Bandung, mulai berkembang sejak 1995. Sang pemilik, Dendy Darmawan, merintis usaha ini bersama tiga rekannya, Lucky Widiantara, Anli Risandi, dan Arifin Windarman. Mereka mengawalinya dengan usaha desain grafis yang dituangkan dalam media kaos. Dengan modal kreativitas dan kecintaan terhadap seni, mereka ingin membuktikan dapat menciptakan bisnis yang besar dan memberikan nilai tambah. Diantara mereka tidak ada yang suka kerja kantoran. Mereka mencoba mencari pekerjaan yang cocok dan senangi. Akhirnya pilihan mereka jatuh pada industri desain. Berkat kerja keras, sekarang UNKL347 mampu berkembang dan produknya dikenal luas bukan hanya di Bandung. Ragam produknya juga sudah terdiversifikasi, tidak sebatas kaos, tapi juga celana, sepatu, tas, dan sejumlah aksesoris lainnya. Enggak jauh beda dengan tetangganya Ouval Research, produk UNKL347 juga menarik, anak muda, unik, dan tentunya juga kreatif.
4. Rown Division
Distro yang satu ini, Rown Division, berdiri di kota Surakarta yang lebih akrab kita kenal Solo. Walaupun berdiri di Solo, Rown enggak kalah dengan distro bandung loh. Rown awalnya hanya toko kecil di jalan Kalitan, tapi kini ROWN telah menjadi distro yang besar di kota Solo. Rown memiliki dua produk, Rown Division sendiri dan Pretty Rown. Kalau Rown Divison buat cowok, Pretty Rownnya buat cewek. Enggak seperti distro lainnya yang produknya dominan buat cowok, Rown menyeimbangkan produknya buat cowok dan cewek. Kalau di tinjau dari kreatifnya, enggak kalah sama brand lain kok. Yang aku suka dari Rown Division adalah kemejanya. Menurutku kemeja Rown lebih update. Sedangkan Pretty Rown sendiri, kalau menurut cewekku dulu tasnya sama bajunya menarik.
Demikianlah, beberapa brand distro Indonesia yang menurutku produknya enggak kalah dengan brand impor. Sebenernya masih banyak sih. Kalian sendiri aja deh, yang menajajakinya hehe. Menurutku fashion juga enggak lepas dari “Selera”. So, penilai baik buruknya tergantung dari individu masing-masing. Kalau aku, yang baik itu yang cocok dan nyaman dengan diriku aja. Tips jika berbelanja, berbelanjalah dengan bijak. Jangan sampai berbelebihan. Mari berbelanja!
1. PeterSaysDenim
PetersaysDenim yang biasanya kita sebut (PSD) merupakan salah satu clothing Indonesia yang telah menembus pasar internasional. PSD lahir tahun 2008 di Bandung. Menurut pendiri PSD, Peter Firmansyah, proses mencapai Internasional itu tidak mudah. Semua berawal pada saat Peter bekerja di Surfing Industry. Pabrik itu yang membuat produk seperti, Volcom, Globe, hingga Rusty. Dari situlah Peter berlajar memilih bahan sampai pemasaran. Awal nama PeterSaysDenim itu berasal nama band Peter, Petersaysorry, yang kemudian menjadi PetersaysDenim lantaran pada saat itu Peter berbisnis celana jeans denim. Peter sangat menggelutin dunia Clothing dan Band. Jadi pada saat akan meluncurkan PSD, dia memiliki konsep antara Clothing dengan music. Peter melihat selera orang Indonesia masih kebarat-baratan. Dari situ Peter mengonsepkan PSD untuk ke pasar Internasional sehingga ketika dipakai bule apa lagi band-band bule, orang Indonesia jadi bangga. Selain itu Peter juga berfikir, kalau fashion itu tidak pernah jauh dari music. “So, they’re always connected” ujar Peter. Aku tertarik dengan PSD karena memang konsepnya menarik. Aku paling suka jeans denimnya. Selain itu stuff-nya juga limited. Jadi enggak usah khawatir kalau ada yang ngembarin di mall. Soalnya aku pernah punya pengalaman, saat itu aku di mall ketemu orang pakai kaos yang sama.
2. Ouval Research
OUVAL RESEARCH adalah nama sebuah street brand local dari sebuah holding company bernama CV. Sailan Industries. Dibentuk pada 1 Juni 1997 yang berawal dari pemikiran idealisme foundernya ingin menghasilkan produk-produk yang kreatif, fleksibel serta bisa mencerminkan gaya hidup kaum muda. Pada awalnya produk Ouval Research diilhami dari sebuah komunitas olah raga papan luncur (skateboard) yaitu sebuah komunitas yang bukan hanya sekadar olah raga tetapi juga menjadi suatu gaya hidup. Kemudian pemikiran idealisme ini diturunkan dalam bentuk gaya berpakaian yang bisa digunakan oleh komunitas lokal maupun internasional. Tercermin dari kata "research", Ouval Research tidak akan pernah berhenti untuk selalu berpikir dan bereksplorasi. Berusaha untuk selalu merekonstruksi dan menemukan bentuk-bentuk baru demi pemenuhan kebutuhan youth culture akan street style. Aku tertarik dengan Ouval Research karena memang konsep anak muda banget, fresh, unik, dan tentunya kreatif.
3.UNKL347
Distro UNKL347 yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Bandung, mulai berkembang sejak 1995. Sang pemilik, Dendy Darmawan, merintis usaha ini bersama tiga rekannya, Lucky Widiantara, Anli Risandi, dan Arifin Windarman. Mereka mengawalinya dengan usaha desain grafis yang dituangkan dalam media kaos. Dengan modal kreativitas dan kecintaan terhadap seni, mereka ingin membuktikan dapat menciptakan bisnis yang besar dan memberikan nilai tambah. Diantara mereka tidak ada yang suka kerja kantoran. Mereka mencoba mencari pekerjaan yang cocok dan senangi. Akhirnya pilihan mereka jatuh pada industri desain. Berkat kerja keras, sekarang UNKL347 mampu berkembang dan produknya dikenal luas bukan hanya di Bandung. Ragam produknya juga sudah terdiversifikasi, tidak sebatas kaos, tapi juga celana, sepatu, tas, dan sejumlah aksesoris lainnya. Enggak jauh beda dengan tetangganya Ouval Research, produk UNKL347 juga menarik, anak muda, unik, dan tentunya juga kreatif.
4. Rown Division
Distro yang satu ini, Rown Division, berdiri di kota Surakarta yang lebih akrab kita kenal Solo. Walaupun berdiri di Solo, Rown enggak kalah dengan distro bandung loh. Rown awalnya hanya toko kecil di jalan Kalitan, tapi kini ROWN telah menjadi distro yang besar di kota Solo. Rown memiliki dua produk, Rown Division sendiri dan Pretty Rown. Kalau Rown Divison buat cowok, Pretty Rownnya buat cewek. Enggak seperti distro lainnya yang produknya dominan buat cowok, Rown menyeimbangkan produknya buat cowok dan cewek. Kalau di tinjau dari kreatifnya, enggak kalah sama brand lain kok. Yang aku suka dari Rown Division adalah kemejanya. Menurutku kemeja Rown lebih update. Sedangkan Pretty Rown sendiri, kalau menurut cewekku dulu tasnya sama bajunya menarik.
Demikianlah, beberapa brand distro Indonesia yang menurutku produknya enggak kalah dengan brand impor. Sebenernya masih banyak sih. Kalian sendiri aja deh, yang menajajakinya hehe. Menurutku fashion juga enggak lepas dari “Selera”. So, penilai baik buruknya tergantung dari individu masing-masing. Kalau aku, yang baik itu yang cocok dan nyaman dengan diriku aja. Tips jika berbelanja, berbelanjalah dengan bijak. Jangan sampai berbelebihan. Mari berbelanja!